Jumat, 15 Juli 2011

drama singkat "umar bin khatab"


Judul drama : Umar Bin Khattab
Sutradara/penulis skenario : Hasbun.H
Para pelaku :
1)    Hasbun.H   sebagai  Umar Bin Khattab
2)    Devi sintia  sebagai  Fatimah
3)    Aliyudin      sebagai  Zaid
4)    Murni          Sebagai  kawan 1
5)    Raslian        sebagai  kawan 2
6)    Suprayogi   sebagai  Malaikat

Kisah ini menceritakan tentang Umar bin khattab yang awalnya menentang ajaran agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW yaitu agama islam. Namun, berkat perjuangan Fatimah , Zaid dan kawan-kawannya, akhirnya Umar pun sadar.

(Fatimah,Zaid dan dua orang kawannya sedang mengaji,tiba-tiba Umar muncul)

Umar       : Fatimah….!!! Apa yang kau lakukan disini?
Bukankah sudah kukatakan,tak perlu kau mengikuti ajaran Muhammad, terkutuklah kau Fatimah karena telah meninggalkan ajaran Latta dan Uzza.
Fatimah : sadarlah, Umar tak perlu kau marah seperti itu tidakkah kau lihat kami sedang mengaji. Jangan kau berkata seperti itu. Ajaran Muhammad adalah ajaran yang paling benar.
Umar      : tidak, cukup . . . cukup. Aku tak mau mendengar semua itu.

(lalu meninggalkan tempat tersebut )

Fatimah :  Ya Allah, yang maha pengampun dan maha penyayang ampunilah dosa kakakku, Umar. Bukankah pintu hatinya, agar ia memilih jalan yang benar ysitu sgsms ysng diridhoi.
Zaid         : sudalah, Fatimah …. Serahkan semua kepada Allah sekarang, lebih baik kita mencari tempat lain yang aman untuk beribadah.
Kawan 1 dan
 kawan 2  : (serempak) benar Fatimah

(keluar,tak lama kemudian ,masuk kembali)
(Fatimah , zaid dan dua orang kawan wanitanya sedang mengaji, umar muncul lagi )

Umar      : kenapa lagi kalian berada disini?
Buku apa yang kau baca itu Fatimah?
Fatimah : ini bukan buku Umar, tapi ini adalah kitab suci Al’Quran, merupakan kalamullah dari Allah dan jika kau ingin membacanya , maka kau harus membersihkan diri terlebih dahulu yaitu berwudhu.
Umar      : demi Latta dan Uzza, Tuhan nenek moyangku. Aku tak tertarik dengan semua itu, buat apa membersihkan diri hanya untuk membaca sebuah buku.

(sementar itu Fatimah dan kawan-kawannya masih mengaji, mereka tak memperdulikan Umar)

Umar     : Fatimah hentikan…..!!! dasar orang-orang bodoh yang melampaui batas.
Kawan 1: Astagfirullahaladzim, sadar umar . kau yang telah melampaui batas kau tersesat Umar, tersesat!
Umar     : apa…? Berani kau yaa…!! (menampar)

(zaid berusaha menahan tapi terlambat )

Zaid        : Umar, sadar…sadar…!!! Dia adalah  kawan adikmu, tak sepantasnya kau berbuat seperti itu kepadanya.
Fatimah : Umar, kakakku ingat…!! Meskipu kau bunuh aku sekalipun, aku ikhlas. Aku akan melepaskan keyakinanku. Aku akan terus mengikuti ajaran Muhammad. Mudah-mudahan kau segera mendapatkan hidayah, Umar
Kawan 2 : benar Umar, kami takkan mengikuti ajaran nenek moyangmu itu…hanya   hidayah Allah yang akan menolongmu.
Fatimah : (Fatimah mengaji surat Tooha : 1-7)

(Terdengar suara dari langit menggema)
Malaikat : wahai Umar, sadarlah engkau!
Umar      : Fatimah…! Zaid…! Suara apa itu? Apakah kalian mendengarnya?
Malaikat : Umar, segerahlah bertaubat. Bukankah telah dating peringatan padamu untuk tidak menyekutukanNya, tapi mengapa kau menyia-nyia peringatan itu Allah itu Maha Esa, ia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan dan tak ada satupun yang menyamainya. Janganlah kau berpaling, sesungguhnya Allah Maha penyayang lagi maha pengampun.
(umar ketakutan dan terduduk lemas sambil berdoa)
 Umar       : Ya Tuhan, ampunilah aku yang hina dan sombong ini hamba melampaui batas. Selam ini hamba telah menyekutukanmu.

Selesai



DASAR-DASAR PEMERAN
( DRAMA )

UNILAKI.jpg






OLEH
KELOMPOK 6 :
1)            HASBUN.H
2)            SUPRAYOGI
3)            DEVI SINTIA
4)            ALIYUDIN
5)            MURNI
6)            RASLIAN

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAKIDENDE
2010/2011

1 komentar: