TUGAS Nama : Suprayogi
KAJIAN PUISI Kelas : III / A
Stambuk : 209 502 038
Stuktur fisik/batin pada puisi Pahlawan Tak dikenal (Toto Sudarto Bahtiar)
Ø Judul pada puisi pahlawan tak dikenal bermakna bahwa seorang pahlawan/pejuang pada masa penjajahan itu tidak dapat dikenali,karena pada saat itu banyak orang yang gugur/meninggal pada peperangan,namun dapat dikenang hingga sampai sekarang.
Ø Diksi/pilihan kata
1) Pada bait pertama terdapat diksi:
a) Ia terbaring bermakna ia tergeletak atau tewas terkena tembakan ketika sedang terjadi perang.
b) Lubang peluru bundar bermakna sebuah peluru bundar yang telah.
c) Menembus dadanya dan peluru itu membentuk lubang didadanya.
d) Senyum bekunya bermakna dia diam karena sudah tewas atau mati sehingga tidak lagi bisa bicara, apalagi tersenyum.
2) Pada bait kedua terdapat diksi:
a) Bilamana dia datang bermakna dia tidak ingat lagi ketika dia datang karena pada saat itu perang sudah berlangsung.
b) Memeluk senapang bermakna kedua tangan atau lenganya sedang memeluk senjata atau senapan.
c) Ia terbaring bermakna ia tergeletak atau tewas terkena tembakan ketika sedang terjadi perang.
3) Pada bait ketiga terdapat diksi:
a) Wajah sunyi bermakna wajahnya tak dapat lagi tersenyum karena ia sudah mati atau tewas.
b) Setengah tengadah bermakna wajahnya setengah memandang keatas
c) Menangkap sepi bermakna dengan gugurnya atau meninggalnya dia serasa pada saaat itu suasana jadi sepi,semua orang berduka akan kepergiannya.
d) Padang senja bermakna lokasi atau tempat pada saat itu di tanah yang luas dan matahari mulai tenggelam diufuk barat.
e) Dunia tambah beku bermakna dunia atau serasa terdiam tak bergerak, mengambarkan dunia seolah-olah dunia ikut bersedih atas kepergiannya.
f) Ditengah derap dan suara menderu bermakna terdengar laju atau langkah kaki yang berdatangan ingin melihatnya langkah itu menimbulkan suara angin yang kencang.
4) Pada bait keempat tak terdapat diksi:
5) Pada bait kelima terdapt diksi.
a) Memandangnya bermakna orang-orang kembali ingin melihatnya.
b) Merangkai karangan bunga bermakna pada saat itu orang-orang menyusun bunga untuk penguburannya.
c) Wajah-wajahnya sendiri bermakna para pahlawan itu tak ada yang mengenalinya, oleh orang-orang yang datang melihat dan menguburkannya.
6) Pada bait keenam terdapat diksi:
a) Ia terbaring ia tergeletak atau tewas terkena tembakan ketika sedang terjadi perang.
b) Lubang peluru bundar bermakna sebuah peluru bundar yang telah menembus dadanya dan peluru itu membentuk lubang didadanya.
c) Senyum bekunya bermakna ia diam karena sudah tewas atau mati sehingga tidak lagi bisa bicara, namun solah-olah ia ingin bicara dan mengatakan bahwa ia masih sangat muda.
Ø Majas
1) Pada bait pertama terdapat majas:
a) Senyum bekunya bermakna mulutnya tak dapat lagi tersenyum dan bergerak
2) Pada bait kedua tidak terdapat majas
3) Pada bait ketiga terdapat majas:
a) Wajah sunyi bermakna raut wajahnya terdiam atau tak dapat lagi bergerak
b) Menangkap sepi bermakna seolah-olah dengan kepergianya suasana terasa sepi
c) Dunia tambah beku bermakna seolah-olah dunia pun ikut terdiam tak bergerak atas kepergiannya.
4) Pada bait keempat tak terdapat majas.
5) Pada bait kelima tak terdapat majas.
6) Pada bait keenam terdapat diksi:
a) Senyum bekunya bermakna mulutnya tak dapat lagi tersenyum dan bergerak.
Ø Larik (baris,deret)
1) Pada bait pertama terdapat empat baris
2) Pada bait kedua terdapat empat baris
3) Pada bait ketiga terdapat empat baris
4) Pada bait keempat terdapat satu baris
5) Pada bait kelima terdapat empat baris
6) Pada bait keenam terdapat empat baris
Ø Bait ( kumpulan larik )
Pada puisi Pahlawan Tak Dikenal terdapat 6 bait
Ø Rima (persajakan)
1) Pada bait pertama terdapat larik: (a a b a)
2) Pada bait kedua terdapat larik: ( a a a a )
3) Pada bait ketiga terdapat larik ( a a b )
4) Pada bait keempat terdapat larik ( a )
5) Pada bait kelima terdapat larik ( a b b b )
6) Pada bait keenam terdapat larik ( a a b b )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar